Iklan

Rakyat Islam Indonesia Tuntut Ahok, Segera Di Adili

redaksi
Senin, 24 Oktober 2016, 02.38 WIB Last Updated 2023-05-22T16:16:55Z
www.domainesia.com

Aksi massa demo di depan Polda Jatim Tutut Ahok di adlili dan diberikan sangsi tegas. Massa yang menamakan masyarakat Islam se Indonesia kembali bergejolak, menuntut Ahok segera diproses secara Hukum dan diberikan sangsi tegas. Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) yang ikut bergabung dalam Petisi Bela Islam menegaskan, para Ulama, tokoh masyarakat bersama ratusan ribu umat Islam akan kembali mendatangi Bareskrim Polri dan Balaikota DKI Jakarta, Jumu'ah (28/10/16) depan.

Perwakilan ulama dan pimpinan ormas Islam akan mengecek ihwal sejauh mana hasil pemeriksaan pihak kepolisian terkait kasus penistaan Al-Quran dan ulama yang diucapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.


"Jika Bareskrim tidak ada progress, maka Jum'at depan kita akan datangi Kapolri untuk mendesak kembali agar Ahok diproses secara hukum," kata UBN, panggilan akrab Ustadz Bachtiar Nasir.

Jika aksi turun ke jalan di Jum’at ke-2 masih juga tidak diproses, umat Islam bersama para ulama dan pimpinan ormas Islam, bertekad akan mendatangi sekali lagi untuk menagih janji Bareskrim untuk memproses hukum Ahok.

"Kita akan berkumpul lagi di Masjid Istiqlal, dan bergerak menuju Bareskrim dan Balaikota untuk berunjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar hingga 10 kali lipat. Inilah puncak umat Islam menuntut keadilan." ujarnya.


Namun, Jika tetap tidak ada progress sama sekali untuk memproses hukum Ahok, umat Islam akan bersiap-siap untuk merebut Balaikota dan Istana. "Pilih nyawa atau pilih Allah? Yuk, kita bela Al-Qur’an, bela Islam, dan tegakan hukum Islam,” kata UBN.

Dalam kasus ini peranan pemerintah pusat dan yang terkait harus memperhatikan, agar gejolak demo tidak makin membesar. Serta menyelesaikan secara hukum juga memberikan sangsi tegas. Sebab dinilai oleh Masyarakat Islam, Ahok secara langsung maupun tidak telah melakukan perbuatan yang melanggar HAM.(one)
Komentar

Tampilkan

Berita Terbaru

Laporan-Masyarakat

+