Iklan

Limbah Minyak Jelantah Diduga Dikelolah Menjadi Minyak Goreng Siap Saji Masih Beredar di Surabaya

@red
Jumat, 04 Agustus 2023, 19.02 WIB Last Updated 2023-09-13T12:10:37Z
www.domainesia.com

Bulletin Indonesia|| Surabaya, - Adanya laporan dari masyarakat terkait Gudang limbah minyak jelantah yang di endapkan lagi sehingga dari minyak bekas yang berwarna hitam pekat menjadi minyak bening, sehingga minyak yang sengaja di endapkan tersebut terlihat siap saji dan layak di gunakan oleh pedagang kecil.


Saat awak media menelusuri adanya aktivitas tersebut dan melakukan investigasi ke gudang itu, akhirnya berhasil bertemu dengan pemilik gudang.


Inisial T yang saat di wawancara yang saat itu sedang di lokasi pergudangan jalan Randu Surabaya, mengatakan di sini hanya pengumpul saja dan nanti akan di kirim ke H yang ada di Gedangan Sidoarjo. Jumat, (04/08/2023).

Masih waktu yang sama T mengatakan tidak memiliki ijin dan hanya mendapatkan tunjukan dari PT yang berada di Gedangan Sidoarjo.


"Kami mengambil 8000 ribu dari pelanggan pelanggan dan H menyetorkan 8500 ke salah satu PT yang ada di Sidoarjo," kata narasumber.


Lanjut narasumber, "Di dalam gudang udah siap ratusan jirigen dan ada beberapa pekerja melakukan aktivitas membersihkan jerigen plastik untuk membersihkannya untuk di isi minyak jelanta yang udah di endapkan menjadi minyak goreng siap saji atau siap di gunakan," sambungnya.


Perlu diketahui, Minyak goreng jelantah tersebut menjadi limbah dan tidak layak di gunakan lagi, namun ulah oknum ini sengaja di endapkan lagi, warna dari hitam menjadi kuning ke emasan, dan di gunakan kembali serta di jual ke para pedagang pedagang, dari hasil investigasi, minyak jelantah yang sudah bening, di kirim ke berbagai kota dan kabupaten di jawa timur.


"Karena yang namanya minyak jelantah yang di endapkan menjadi minyak benning nggak ada barcodenya, tidak ada kode produksi," ujarnya


Dengan harga murah, potensi beredarnya minyak jelantah yang di endapkan sangatlah berbahaya akibat tidak adanya legalitas, barcode hingga kode produksi seperti yang tertera pada minyak goreng kemasan. Sehingga, tidak ada jaminan mutu yang diperoleh konsumen rumah tangga.


Terpisah, Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Melalui Telepon Whastapnya, mengatakan kalau di Polsek Kenjeran Tidak ada bagian Ekonomi, "Laporan Ke Polsek Tanjung Perak saja mas," singkat Kapolsek Kenjeran.


(Din)

Komentar

Tampilkan

Berita Terbaru

Laporan-Masyarakat

+